Sejak FOBIA dibentuk, FOBIA
mengadakan silaturrahmi dengan para tokoh Masyrakat guna menyerap segala
masukan dari para pemuda, Karang Taruna tiap Desa banyak yang mengalami Mati
Suri. FOBIA hadir sebagai semangat baru guna menghidupkan Karang Taruna yang
sudah lama tidak tahu bagaimana nasibnya.
Silaturrahmi Fobia di DESA SUNGAI DAYO bersama Perwakilan Pemuda, BPD dan Tokoh Adat di Sungai Dayo |
Jadi Tugas Utama FOBIA adalah
bagaimana 11 Desa di wilayah Bahar Utara memiliki semangat Karang Taruna
Kembali dan diperhatikan Kembali oleh Desa dengan selalu menggarkan Kas Karang
Taruna Desa melalui Anggaran Dana Desa. Dengan harapan Penganggaran tersebut
dapat memicu kejeniusan para pemuda dalam mengolahnya menjadi berbagaimacam
kegiatan yang sifatnya Wirausaha.
Sehigga FOBIA dan Karang Taruna
bisa saling bahu-membahu membangun gerakan kepemudaan yang betul betul
diperhatikan oleh pemerintahan.
Silaturrahmi Pertama ini, FOBIA berkunjung ke
DESA SUNGAI DAYO dengan mengundang Pemuda, BPD, Pemerintahan Desa, dan Tokoh
Adat guna berdialog mencari sebuah gagasan yang akan diubah menjadi
program-program dalam setiap kementrian FOBIA
Dari Kunjungan FOBIA didapat beberapa Bahan Gagasan yang
segera akan menjadi Tugas Kementerian FOBIA sesuai dengan bidangnya
masing-masing, yang semua terurai dalam data di bawah ini :
TEMUAN DAN
REKOMENDASI UNTUK KEMENTERIAN FOBIA
DI AULA DESA SUNGAI
DAYO KAMIS 12 JUNI 2014
NO
|
TEMUAN
|
REKOMENDASI
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
PROGRESS
|
1
|
Hubungan Pemuda dan Pihak Desa serta BPD belum terjalin dengan Baik
karena terkendala Ego masing-masing Pribadi
|
Bentuk Karang Taruna dan FOBIA Membantu Pemuda Sungai Dayo untuk
dapat menyalurkan Aspirasinya Kepada Pihak Desa dan BPD dengan Prosedural
|
Presiden FOBIA
|
Sedang Dilakukan
|
2
|
Majemuknya SUKU di Desa Sungai Dayo
|
Kelola Menjadi Asset Seni Budaya Tradisional yang Baik
|
Kementerian Sosial dan Seni Budaya
|
Sedang Dilakukan
|
3
|
Terdapat SUKU ANAK DALAM dan hebatnya lagi mereka masih
mempertahankan “Pengobatan Tradisional Suku Anak Dalam”
|
Lakukan pertemuan lanjutan dengan Para Tokoh Suku Anak Dalam, Karena
akan dilakukan Penelitian terhadap teknis pengobatan tersebut guna
melestarikan budaya nenek moyang Jambi Asli
|
Kementerian Sosial dan Seni Budaya
|
Sedang Dilakukan
|
4
|
Pemuda Ingin melakukan Wirausaha dengan ternak Sapi, Kambing, Ikan
dan Lain-lain
|
Bentuk Kelompok Wirausaha yang diketahui oleh Pihak Desa. FOBIA Siap
mendampingi mereka untuk mendapatkan bantuan modal
|
Kementerian Peternakan
|
Sedang Dilakukan
|
5
|
Pendidikan, Jaminan Kesehatan, Rumah dan Modal Usaha masih Terkendala
|
Mengarahkan mereka ke Program SAMISAKE (Program Pak Gubernur Jambi ) dan
diatur sesuai prosedur SAMISAKE
|
* Kementrian
Pendidikan
* Kementerian
Kesahatan dan Lingkungan Hidup
* Kementerian
Kesra Perekonomian dan Wirausaha
|
Terus Dilakukan
|
Perjalan FOBIA terus akan
dilanjutkan guna menyerap seluruh aspirasi pemuda dan membawanya menjadi sebuah
solusi yang procedural. Perjalan FOBIA bergerak menuju Desa yang Karang
Tarunanya masih Mati Suri. Kunjungan Ke-Dua akan diarahkan ke Desa Markanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar